Jumat, 20 Juni 2014

rias pengantin solo



 
BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Adat istiadat pengantin Jawa sesungguhnya bersumber dari tradisi keraton. Dengan adat istiadat perkawinan yang mengandung nilai-nilai luhur tersebut, tercipta pula tata rias  pengantin yang beraneka ragam. Tata rias pengatin itu sendiri meliputi tata rias wajah, tata rias rambut dan busana. Salah satu contoh tata rias pengantin yang dahulu hanya dikenakan oleh para bangsawan keraton adalah tata rias pengantin Solo. Sebagai tata rias dan busana pengantin yang banyak diminati, Pengantin solo putri menganut pakem/aturan dan tradisi yang diwariskan secara turun temurun.
Tata rias busana adat pengantin Jawa Solo / Surakarta adalah suatu bentuk karya budaya yang penuh makna filosofi tinggi. Tradisi tata rias busana ini terinspirasi dari busana para bangsawan dan raja keraton Kasunanan Surakarta serta Istana Mangkunegaran, Jawa Tengah. Tata rias pengantin wanita Solo Putri laksana putri raja yang memakai riasan seperti apa yang dipakai oleh putri seorang raja dengan karakteristik cantik dan anggun.[1]
Masyarakat jawa pada umumnya mengetahui dua ragam tata rias pengantin solo, yaitu Solo Putri dan Solo Basahan. Tata rias pengantin Solo Putri dirias menggunakan alas bedak dengan nuansa kuning sesuai dengan ciri khas pengantin Jawa. Pada pengantin wanita Solo Putri ini disebut hiasan dahi yang biasanya disebut dengan paes yang berwarna hitam. Sedangkan pengantin Solo Basahan, menggunakan busana dodotan hanyadigunakan oleh kerabot keraton. Pembeda dari riasan yang lain adalah paes berwarna hijau dan alis berbentuk menjangan meranggah.
Maka, Untuk mengetahui berbagai ragam bentuk tata rias pengantin Solo dan makna filosofi tersebut perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini adalah sebagai salah satu usaha dan upaya pelestarian makna tata rias pengantin dalam kehidupan masyarakat dan mengungkap ragam tata rias pengantin Solo sebagai bentuk kekayaan budaya yang sangat berharga.
GAMBAR 1
Pengantin solo putri (kanan) dan pengantin solo basahan (kiri)[2]

B.  Rumusan Masalah
1.    Bagaimana ragam dan bentuk tata rias pengantin solo wanita?
2.    Bagaimana makna tata rias pengantin solo wanita?
3.    Bagaimana karakteristik tata rias pengantin solo wanita?

C.  Tujuan
1.    Mengentahui ragam dan bentuk tata rias pengantin solo wanita.
2.    Memahami makna tata rias pengantin solo wanita.
3.    Mengetahui karakteristik tata rias pengantin solo wanita.

D.  Metode Penelitian
Obyek penelitian ini terkait dengan karakteristik  pengantin Solo yang terdiri dari keanekaragaman pengantin wanita Solo dan makna yang terkandung. Penelitian dilaksanakan selama 3 hari di rumah juru Rias pengantin solo Putri Ibu Sayuti. A.Ma di Jumantono, Karanganyar.



BAB II
KAJIAN TEORI
Tata Rias Pengantin Sebagai Wujud Kebudayaan. Wujud kebudayaan ada tiga macam yaitu : gagasan, aktivitas, dan artefak:
A.  Wujud ide ini terletak pada tata rias pengantin Solo yang didasarkan filosofi yang terkandung dalam riasan, wajah, rambut, aksesoris, dan busana pada pengantin putri dan putra.
B.  Aktivitas sebagai wujud kebudayaan ini dapat di cermati pada saat prosesi perkawinan. Dalam budaya Solo prosesi perkawinan meliputi : nakoke, peningsetan, seserahan, midodareni, ijab kabul, temu, dan ngunduh mantu.
C.  Karya Wujud kebudayaan yang ideal yang memberikan tindakan dan karya manusia. Pada tata rias pengantin Solo keseluruhan bentuk tata rias tersebut adalah karya budaya, mulai dari bentuk  tata rias wajah, penataan rambut, tata busana, dan asesoris[3]
Tata rias pengantin adalah suatu kegiatan tata rias wajah pada pengantin, yang bertujuan untuk menonjolkan kelebihan yang ada dan menutupi kekurangan pada wajah pengantin. Tata  rias pengantin di Keraton Kesunanan Surakarta dipilih berdasarkan uwoh pangolahing budi. Gaya tata rias ini bentuk, warna, maupun cara penggunaannya dilandasi dengan lampah batin[4]
Upacara tradisional adat Solo dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
A.  upacara yang berhubungan dengan daur hidup seperti masa perkawinan, upacara perkawinan merupakan simbol peralihan status seseorang dari masa lajang  ke masa berumah tangga.
B.   upacara  yang  berkaitan dengan aktivitas hidup masyarakat dan lingkungan, seperti nyadran, nyadran adalah upacara yang dilakukan setiap menjelang bulan puasa[5]


BAB III
HASIL PENELITIAN
1.    Ragam dan Bentuk Tata Rias pengantin Solo wanita
Pada umumnya, ragam dan bentuk tata rias yang diketahui masyarakat pada umumnya ada du yakni solo putri dan solo bahsahan, namun perlu diketahui pula bahwa tata rias pengantin solo tidak ada dua ragam itu saja.namun masih banyak lagi antara lain, tata rias Pengantin  Solo kesatriyan, Solo Sawitan,Solo Langenharjan, dan Solo Takwo.menganai hal ini akan dijelaskan dibawah ini.
A.  Solo Putri
GAMBAR 2
Pengantin Solo putri[1]
Tata Rias Wajah
Bedak kekukningan, alis mangot, eyes hadow hijau dan coklat, blush on merah merona , lipstik merah keoranyean, paes warna hitam
Penataan Rambut
Sunggaran,lungsen, sanggul bangun tulak dari pandan
Busana
Kebaya panjang berbahan kain bludru dengan motif merak, kain sidomukti atau sido asih, selop
Roncean Melati
Tulak, sisir, tibo dada bawang sebungkul, sintingan usus-ususan
Aksesoris
Kalung,suweng ronyok , bros sunggun sebanyak tiga buah,gelang tretes, ali-ali ulun-ulun, 7 cunduk mentul nanas-nanasan, 6 buah tanjungan, simyok bunga sokan,sepasang centung dan cunduk jungkat
B.  Solo Basahan
GAMBAR 3
Solo Basahan[2]

Tata Rias Wajah
Bedak kekukningan, alis menjanganmranggah, eye shadow hijau dan coklat, blush on merah merona ,lipstik merah keoranyean, paes warna hijau
Penataan Rambut
Sunggaran,lungsen, sanggul bokor mengkurep dari pandan
Busana
kain dodot alas-alasan, selendan gudet cinde, kampuh dodot motif alas-alasan
Roncean Melati
Teplok, sisir, tibo dada pager timun,sintingan bawang sebungkul, buntal.
Aksesoris
kalung rembulan tumanggal , bros contok , gelang, subang, Peniti Semyok Garuda Mungkur , 9 cunduk mentul alas-alasan, sepasang centung dan cunduk jungkat


C.  Solo Kesatriyan
GAMBAR 4
Solo Ksatriyan[3]

Tata Rias Wajah
Bedak kekukningan, alis mangot, eyes hadow hijau dan coklat, blush on merah merona , lipstik merahkeoranyean, paes warna hitam
Penataan Rambut
Sunggaran,lungsen, sanggul banguntulak dari pandan
Busana
Kebaya pendek berbahan kain lami dengan motif bunga-bunga, kain sidomukti atau sido asih, selop
Roncean Melati
Bangun Tulak, sisir, tibo dada bawangsebungkul, sintingan usus-ususan
Aksesoris
Kalung,suweng ronyok , bross unggun sebanyak tiga buah,gelang tretes ,ali-ali ulun ulun, 7 cunduk mentul nanas-nanasan, 6 buah tanjungan, simyok bunga sokan,sepasang centung dan cunduk jungkat




D.  Solo Sawitan
GAMBAR 5
Solo Sawitan[4]

Tata Rias Wajah
Bedak kekukningan, alis mangot, eyeshadow hijau dan coklat, blush on merah merona , lipstik merah keoranyean, paes belum diwarna
Penata Rambut
Sunggaran,lungsen, sanggul banguntulak dari pandan
Busana
Kain citah motif daun/bunga untukkebaya pendek dan jarik, selop

E.   Solo Langenharjan
GAMBAR 6
Solo Langenharjan[5]

Tata Rias Wajah
Bedak kekukningan, alis mangot, eyes hadow hijau dan coklat, blush on merah merona , lipstik merah keoranyean, paes warna hitam

Penata Rambut
Sunggaran,lungsen, sanggul banguntulak dari pandan
Busana
Kebaya panjang berbahan kainbludru dengan motif merak, kain sidomukti atau sido asih, selop
Rocean Melati
angun Tulak, sisir, tibo dada bawangsebungkul, sintingan usus-ususan
aksesoris
Kalung,suweng ronyok , bros sunggun sebanyak tiga buah,gelang tretes, ali-ali ulun-ulun, 7 cunduk mentul nanas-nanasan,6 buah tanjungan, simyok bunga sokan,sepasang centung dan cunduk jungkat


F.   Solo Takwo
GAMBAR 7
Solo Takwo[6]

Tata Rias Wajah
Bedak kekukningan, alis menjangan mranggah, eye shadow hijau dan coklat, blush on merah merona, lipstik merah keoranyean, paes warna hijau
Penata Rambut
Sunggaran, lungsen, sanggul bokor mengkurep dari pandan
Busana
kebaya panjang bahan sama denganbusana takwo pengantin pria, jarik,selop
Roncean Melati
kebaya panjang bahan sama denganbusana takwo pengantin pria, jarik,selop
aksesoris
Kalung rembulan tumanggal , bros contok , gelang, subang, Peniti Semyok Garuda Mungkur , 9 cunduk mentul alas-alasan, sepasang centung dan cunduk jungkat 




2.    Makna Tata Rias Pengantin Wanita Solo
A.  Solo Putri
TABEL 1
Makna tata rias secara rinci
no
Tata Rias Wajah
bagian
makna
1
Bedak berwarna kuning
Memunculkan aura pengantin
2
Alis  bentuk  mangot
Pengantin cantik seperti bidadari
3
Eyes hadow bewarna coklat hijau
Kesuburan, mampu membangun keluarga yang makmur dan sejahtera
4
Riasan bibir merah merah keorayean
Pengantin cantik seperti bidadari
5
Blosh on merah
Pengantin cantik seperti bidadari

Paes
a.    Gajahan

b.    Pengapit
c.    Penitis
d.   Godeg

e.    Warna hitam

Pengantin wanita harus menjadi manusia berilmu untuk mampu menghadapi dunia.
Mampu membedakan baik dan buruk
Mampu memilih yang tepat
Memiliki keturunan untuk meneruskan ilmu dan kehidupan
Kesempurnaan
no
Penataan Rambut
bagian
makna
1
Sanggul bangun tulak
Penolak bala
2
Sunggar
Selalu mendengar nasehat yang baik
3
Aksesoris
a.    7 buah cunduk mentul
b.    6 buah tunjungan
c.    2 buah sokan
d.   Centung
e.    Cunduk jungkat

Mendapat pertolongan dari Tuhan

Kesucian seorang perempuan
Perlindungan daribhaaya tak terlihat
Kesucian wanita
Kesucian wanita
4
Roncean melati
a.    Tibo dodo bawang sebungkul

b.    Bunga mawar

c.    Sintingan
d.   Sisir atau keket

Cahaya yang diberikan Allah harus diresapi dan dimakna di dada, serta dikasihi oleh pengantin pria nya
Pengantin wanita harus mampu mengharumkan nama baik
Kesetiaan kepada suami
Kesetiaan pada suami
no
Busana
Bagian
makna
1
Kebaya bludru bemotif merak
Kecantikan dari pengantin wanita
2
Jarik
a.    Sido mukti
b.    Sido asih
c.    Wiron

Harapan kehidupan mulia
Saling mengasihi dan menghormati
Saling mencintai dengan pasangannya
3
aksesoris
Kejayaan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa makna dari tata rias pengantin Solo Putri ini pada dasarnya memiliki makna:
a.    Tata Rias Wajah : tampilan pengantin wanita menjadi secantik bidadari
b.    Paes : pengantin wanita harus pandai mengatur ilmu yang sempurna dan menggunakannya dengan bijaksana dalam memilih solusi dari suatu permasalahan
c.    Penataan Rambut : diharapkan pengantin wanita mau mendengarkan nasehat-nasehat baik agar terhindar dari mara bahaya
d.   Aksesoris: pengantin wanita harus waspada dan hati-hati serta tetap menjaga kesucian hati dan fikiran agar mendapatkan pertolongan dari Tuhan jika terdapat masalah dalamrumah tangga
e.    Roncean Melati : harus mampu menjaga keutuhan rumah tangganya dengan tetap berpegang teguh pada petunjuk yang diberikan Tuhan
f.     Busana : harapan memiliki keluarga yang harmonis dan sejahtera.
B.  Solo basahan
TABEL 2
Makna Tata Rias Secara Rinci
no
Tata Rias Wajah
bagian
makna
1
Bedak berwarna kuning
Memunculkan aura pengantin
2
Alis berbentuk menjangan meranggah
Keindahan atau ceria dan bersemangat
3
Eye shadow berwarna coklat dan hijau
Kesuburan atau kemamuran
4
Riasan biir merah keoranyean
Secantik bidadari
5
Blush on merah
Secantik bidadari
6
Paes
a.    Gajahan

b.    Pengapit
c.    Penitis
d.   Godeg

e.    Warna hijau

Pengantin wanita harus menjadi manusia berilmu untuk mampu menghadapi dunia.
Mampu membedakan baik dan buruk
Mampu memilih yang tepat
Memiliki keturunan untuk meneruskan ilmu dan kehidupan
Selalu berfikir positif dan banyak ide ide
7
Laler mencok dari daun sirih
Ilmu berfokus pada kebenaran dan ketetapan hati
no
Penataan rambut
bagian
makna
1
Sanggul bokor mengkurep
Mandiri dan nerimo ing pandum
2
Sunggar
Mau mendengarkan nasehat-nasehat yang baik
3
Aksesoris
a.    9 buah cunduk mentul alas-alasan
b.    Semyok garuda mungkur
c.    Cunduk jungkat
d.   centung

Mampu menghadapi kehidupan dengan bijaksana
Waspada terhadap permasalahan yang datangnya tak terduga
Kesucian wanita
Kesucian wanita
4
Roncean melati
a.    rajut melat motif truntum
b.    tibo dodo pager timun
c.    sisir atau keketan

Selalu mendapat ertolongan dari Allah SWT

Jujur dan bertanggung jawab

Setia pada suami

no
Busana
Bagian
Makna
1
Kampuh gadung melati
a.    motif alas-alasan
b.    motif blumbangan
c.    bentuk kunco
d.   bentuk songgo bocong


Hayati
Sumber kehidupan
Tidak boleeh menyembunyikan sesuatu
Hemat dalam hal perekonomian

2
Pending januran
Petunjuk dari Tuhan diikat kuat agar tidak lepas
3
Udet cinde motifcakar
Rajin bekerja dan hidup mandiri
4
Buntal udan emas
a.    daun kerokot
b.    daun pupus pisang
c.    daun beringin
d.   daun bayam
e.    daun pandan
f.     bunga kenikir
g.    bunga melati
h.    bunga kantil

Ketetapan hati
Cinta kasih
Melindungi
Damai
Sepadan
Masuk akal
Kesucian hati
Hidup rukun sampai akhir hayat
5
aksesoris
Kejayaan atau kekayaan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa makna dari tata rias pengantin Solo basahan ini pada dasarnya memiliki makna:
a.    Tata Rias Wajah : tampilan pengantin wanita menjadi ceria dan secantik bidadari
b.    Paes : pengantin wanita harus pandai mengatur ilmu dan menggunakannya dengan bijaksana dalam memilih solusi dari suatu permasalahan dengan tetap berfikir positif
c.    Penataan Rambut : diharapkan pengantin wanita mau mendengarkan nasehat-nasehat baik dan mampu hidup mandiri
d.   Aksesoris: pengantin wanita harus waspada, tetap menjaga kesucian hati dan fikiran, serta menjaga penglihatan, pendengaran, ucapan, agar menjadi pribadi yang baik
e.    Roncean Melati : seorang istri harus mampu menjaga keutuhan rumah tangganya dengan tetap berpegang teguh pada petunjuk yang diberikan Tuhan
f.     Busana : harapan memiliki keluarga yang harmonis, sejahtera,dan selaras dengan alam.


C.  Solo Kesatriyan
TABEL 3
Makna Tata Rias secara rinci
no
Tata Rias Wajah
Bagian
makna
1
Bedak berwarana kuning
Memunculkan aura pengantin
2
Alis berbentuk mangot
Pengantin cantik seperti bidadari
3
Eye shadow berwarna coklat hijau
Kesuburan mampu membangun keluarga yang makmur dan sejahera
4
Riasan bibir merah keoranyean
Pengantin cantik seperti bidadari
5
Blosh on merah merona
Pengantin cantik seperti bidadari
6
Paes
a.    Gajahan

b.    Pengapit
c.    Penitis
d.   Godeg

e.    Warna hitam

Pengantin wanita harus menjadi manusia berilmu untuk mampu menghadapi dunia.
Mampu membedakan baik dan buruk
Mampu memilih yang tepat
Memiliki keturunan untuk meneruskan ilmu dan kehidupan
Kesempurnaan
no
Penataan Rambut
Bagian
makna
1
Bangun tulak
Penilak bala
2
Sunggar
Selalu mendengar nasehat yang baik
3
Aksesoris
a.    7 buah cunduk mentul
b.    6 buah tunjungan
c.    2 buah sokan
d.   Centung
e.    Cunduk jungkat

Mendapat pertolongan dari Tuhan

Kesucian seorang perempuan
Perlindungan daribhaaya tak terlihat
Kesucian wanita
Kesucian wanita
4
Roncean melati
a.    Tibo dodo bawang sebungkul

b.    Bunga mawar

c.    Sintingan
d.   Sisir atau keket

Cahaya yang diberikan Allah harus diresapi dan dimakna di dada, serta dikasihi oleh pengantin pria nya
Pengantin wanita harus mampu mengharumkan nama baik
Kesetiaan kepada suami
Kesetiaan pada suami
no
Busana
bagian
makna
1
Kebaya dari kain lami bermotif bunga atau daun
Keindahan
2
Jarik
a.    Sido mukti
b.    Sido asih
c.    Wiron

Harapan kehidupan mulia
Saling mengasihi dan menghormati
Saling mencintai dengan pasangannya
3
aksesoris
Kejayaan dan kekayaan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa makna dari tata rias pengantin Solo kesatriyan ini pada dasarnya memiliki makna:
a.    Tata Rias Wajah : tampilan pengantin wanita menjadi secantik bidadari
b.    Paes : pengantin wanita harus pandai mengatur ilmu yang sempurna dan menggunakannya dengan bijaksana dalam memilih solusi dari suatu permasalahan
c.    Penataan Rambut : diharapkan pengantin wanita mau mendengarkan nasehat-nasehat baik agar terhindar dari mara bahaya
d.   Aksesoris: pengantin wanita harus waspada dan hati-hati serta tetap menjaga kesucian hati dan fikiran agar mendapatkan pertolongan dari Tuhan jika terdapat masalah dalam rumah tangga
e.    Roncean Melati : harus mampu menjaga keutuhan rumah tangganya dengan tetap berpegang teguh pada petunjuk yang diberikan Tuhan
f.     Busana : harapan memiliki keluarga yang harmonis dan sejahtera.

D.  Solo sawitan
TABEL 4
Makna Tata Rias secara rinci
no
Tata rias wajah
bagian
makna
1
Bedak bewarna kuning
Memunculkan aura pengantin
2
Alis berbentuk mangot
Pengantin cantik seperti bidadari
3
Eye shadow bewarna coklat hijau
Kesuburan, mampu membangun keluarga yang makmur dan sejahtera
4
 Riasan bibir merah merah keorayean
Pengantin cantik seperti bidadari
5
Blosh on merah merona
Pengantik cantik seperti bidadari
6
Paes
a.    Gajahan

b.    Pengapit
c.    Penitis
d.   Godeg

e.    Warna hitam

Pengantin wanita harus menjadi manusia berilmu untuk mampu menghadapi dunia.
Mampu membedakan baik dan buruk
Mampu memilih yang tepat
Memiliki keturunan untuk meneruskan ilmu dan kehidupan
Kesempurnaan
no
Penataan Rambut
bagian
makna
1
Sanggul bangun tulak
Penolak balak
2
Sunggar
Selalu mendengar nasehat yang baik

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa makna dari tata rias pengantin Solo Sawitan ini pada dasarnya memiliki makna:
a.    Tata Rias Wajah : tampilan pengantin wanita menjadi secantik bidadari
b.    Paes : pengantin wanita harus pandai mengatur ilmu yang sempurna dan menggunakannya dengan bijaksana dalam memilih solusi dari suatu permasalahan
c.    Penataan Rambut : diharapkan pengantin wanita mau mendengarkan nasehat-nasehat baik agar terhindar dari mara bahaya

E.   Solo Langenharjan
TABEL 5
Solo Langenharjan
no
Tata rias wajah
bagian
makna
1
Bedak bewarna kuning
Memunculkan aura pengantin
2
Alis berbentuk mangot
Pengantin cantik seperti bidadari
3
Eye shadow bewarna coklat hijau
Kesuburan, mampu membangun keluarga yang makmur dan sejahtera
4
Riasan bibir merah merah keorayean
Pengantin cantik seperti bidadari
5
Blosh on merah merona
Pengantik cantik seperti bidadari
6
Paes
a.    Gajahan

b.    Pengapit
c.    Penitis
d.   Godeg

e.    Warna hitam

Pengantin wanita harus menjadi manusia berilmu untuk mampu menghadapi dunia.
Mampu membedakan baik dan buruk
Mampu memilih yang tepat
Memiliki keturunan untuk meneruskan ilmu dan kehidupan
kesempurnaan
no
Pentaan rambut
bagian
makna
1
Sanggul bangun tulak
Penolak balak
2
sunggar
Selalu mendengar nasehat yang baik
3
Aksesoris
a.    7 buah cunduk mentul
b.      6 buah tunjungan
c.    2 buah sokan
d.    Centung

Mendapat pertolongan dari tuhan

Kesucian seorang perempuan
Pelindung dari bahayatak terlihat
Kesucian wanita
4
Roncean melati
a.    Tibo dodo bawang sebungkul

b.    Bunga mawar

c.    Sintingan
d.   Sisir atau keket

Cahaya yang diberikan Allah harus diresapi dan dimakna di dada, serta dikasihi oleh pengantin pria nya
Pengantin wanita harus mampu mengharumkan nama baik
Kesetiaan kepada suami
Kesetiaan pada suami
no
busana
bagian
makna
1
Kebaya panjang
Keanggunan
2
Jarik
a.    Sido mukti
b.    Wiron

Harapan kehidupan mulia
Saling mencintai dengan pasangannya
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa makna dari tata rias pengantin Solo Langenharjan ini pada dasarnya memiliki makna:
a.       Tata Rias Wajah : tampilan pengantin wanita menjadi secantik bidadari
b.      Paes : pengantin wanita harus pandai mengatur ilmu yang sempurna dan menggunakannya dengan bijaksana dalam memilih solusi dari suatu permasalahan
c.       Penataan Rambut : diharapkan pengantin wanita mau mendengarkan nasehat-nasehat baik agar terhindar dari mara bahaya
d.      Aksesoris: pengantin wanita harus waspada dan hati-hati serta tetap menjaga kesucian hati dan fikiran agar mendapatkan pertolongan dari Tuhan jika terdapat masalah dalam rumah tangga
e.       Roncean Melati : harus mampu menjaga keutuhan rumah tangganya dengan tetap berpegang teguh pada petunjuk yang diberikan Tuhan

F.   Solo Takwo
TABEL 6
Makna Tata Rias secara Rinci
no
Tata rias wajah
bagian
makna
1
Bedak berwarna kuning
Memunculkan aura pengantin
2
Alis berbentuk Menjangan meranggah
Keindahan atau ceria dan bersemangat
3
Eye Shadow berwarna
coklat dan hijau
Kesuburan atau kemakmuran
4
Riasan bibir merah keoranyean
Secantik bidadari
5
Blush on merah merona
Secantik bidadari
6
Paes
a.    Gajahan

b.    Pengapit
c.    Penitis
d.   Godeg

e.    Warna hijau

Pengantin wanita harus menjadi manusia berilmu untuk mampu menghadapi dunia.
Mampu membedakan baik dan buruk
Mampu memilih yang tepat
Memiliki keturunan untuk meneruskan ilmu dan kehidupan
Selalu berfikir positif dan banyak ide ide
7
Laler menclok dari dun sirih
Ilmu berfokus pada kebenaran dan ketetapan hati
no
Penataan rambut
bagian
makna
1
Sanggul Bokor Mengkurep
Mandiri dan nerimo ing pandum
2
Sunggar
Mau mendengarkan nasehat-nasehat yang baik
3
Aksesoris
a.    9 buah cunduk mentul alas-alasan
b.    Semyok garuda mungkur
c.    Cunduk jungkat
d.   centung

Mampu menghadapi kehidupan dengan bijaksana
Waspada terhadap permasalahan yang datangnya tak terduga
Kesucian wanita
Kesucian wanita
4
Roncean melati
a.    rajut melat motif truntum
b.    tibo dodo pager timun
c.    sisir atau keketan

Selalu mendapat ertolongan dari Allah SWT

Jujur dan bertanggung jawab

Setia pada suami

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa makna dari tata rias pengantin Solo Takwo ini pada dasarnya memiliki makna:
a.       Tata Rias Wajah : tampilan pengantin wanita menjadi ceria dan secantik bidadari
b.      Paes : pengantin wanita harus pandai mengatur ilmu dan menggunakannya dengan bijaksana dalam memilih solusi dari suatu permasalahan dengan tetap berfikir positif
c.       Penataan Rambut : diharapkan pengantin wanita mau mendengarkan nasehat-nasehat baik dan mampu hidup mandiri
d.      Aksesoris: pengantin wanita harus waspada, tetap menjaga kesucian hati dan fikiran, serta menjaga penglihatan, pendengaran, ucapan, agar menjadi pribadi yang baik
e.       Roncean Melati : seorang istri harus mampu menjaga keutuhan rumah tangganya dengan tetap berpegang teguh pada petunjuk yang diberikan Tuhan
f.       Busana : harapan memiliki keluarga yang harmonis, sejahtera,dan selaras dengan alam



3.    Karakteristik Tata Rias Pengantin solo
A.  Karakteristik Tata Rias Wajah
Kesamaan ragam tata rias pengantin  wanita  Solo terdapat pada riasan wajah, meliputi bedak berwarna kekuningan,  eye shadow warna coklat dan hijau, warna lipstik dan blush on merah cerah, dan bentuk paes yang terdiri dari gajahan, pengapit, penitis, dan godeg.  Kesamaan  tersebut merupakan karakteristik tata rias pengantin Solo.
B.  Karakteristik Penataan Rambut
Kesamaan ragam tata rias pengantin  wanita  Solo terdapat pada penataan  rambut, meliputi sanggul yang terbuat dari rajangan daun pandan, bentuk sunggar, aksesoris meliputi cunduk mentul, cunduk jungkat, centung, semyok, serta roncean melati sisir, tiba dada, dan sintingan. Kesamaan tersebut merupakan karakteristik tata rias pengantin Solo.
C.  Karakteristik Tata Busana
Kesamaan  ragam tata rias pengantin wanita Solo terdapat pada busananya juga, walaupun busananya paling beragam. Kesamaan terlihat pada motif flora fauna pada busana pengantin wanita Solo. Selain itu, pengantin wamita Solo menggunakan kain panjang/jarik.
Berdasarkan pemaparan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik tata rias pengantin Solo yaitu : bedak berwarna kekuningan, riasan mata berwarna coklat  dan hijau, riasan pipi merah merona, riasan bibir merah keoranyean, dan riasan dahi yang terdiri dari bentuk gajahan, pengapit, penitis, dan godeg. sanggul dari Rajangan daun pandan membulat, sunggar dan lungsen yang dihias dengan aksesoris cunduk mentul bermotif hayati yang berjumlah ganjil, cunduk jungkat, centung, dan simyok serta menggunakan roncean melati tibo dodo, sintingan dan sisir. Sedangkan busana yang digunakan adalah kebaya bermotif flora dan fauna, jarik, dan selop.
Karakteristik tata rias pengantin Solo tersebut yang digunakan untuk membedakannya dengan tata rias pengantin daerah yang lain. Namun, adanya perbedaan diantara ragam tata rias pengantin Solo juga merupakan karakteristik tersendiri dari masing-masing ragam tersebut. Seperti halnya  tata rias pengantin solo Basahan yang tidak menggunakan kebaya namun menggunakan busana dodotan. Semua keragaman tata rias pengantin ini turut memperkaya kebudayaan Indonesia.




BAB IV
PENUTUP
Simpulan
Terdapat enam ragam tata rias pengantin solo,yaitu Solo Putri, Solo Basahan, Solo Sawitan, Solo Langenharjan, Solo Kesatriyan, yang terakhir yakni solo Takwo. Namun masyarakat umum lebih mengenal dua ragam tata rias yakni Solo Putri dan Solo Basahan. Kemudian yang lainyya beum banyak dikenal oleh masyarakat umum. Tata rias Solo Putri, Solo Kesatriyan, Solo Langenharjan memliki kesamaan dalam hal tata rias wajah, penataan rambut, aksesoris dan roncean melati. Namun diantara ketiga ragam tersebut memiliki perbedaan pada bagian busana Solo Putri menggunakan kebaya dari kain bludru, Solo Langenharjan kebaya  dari  kain brokat dan Solo Kesatrian dari kebaya kain lami. Kemudian Solo Basahan dan Solo Takwo memliki kesamaan dalam hal tata rias wajah, penataan rambut, dan roncean melati. Namun dalam hal busana keduanya berbeda, Solo Basahan menggunakan dodot sedangkan Solo Takwo menggunakan kebaya panjang.
Lalu, makna tata rias secara keseluruhan adalah keinginan dari semua pihak bahwa pengantin mendapat perlindungan dari Tuhan YME, mendapat bantuan, dan menjadi insan yang mandiri serca dapat berfikit positif. Dapat membangun keluarga yang damat dan sejahtera.
Karakteristik tata rias pengantin solo yaitu bedak berwarna kekuningan, riasan mata berwarna coklat dan hijau, riasan pipi merah merona, riasan bibir merah keoranyean, dan riasan dahi yang terdiri dari gajahan, pengapit, penitis, dan godeg. Sanggul dari rajangan daun pandan membulat, sunggar dan lungsen, yang dihias dengan aksesoris cunduk mentul bermotif hayati berjumlah ganjil, cunduk jungkat, centung, dan simyok serta manggunakan roncean melati tibo dodo, sintingan, dan sisir. Sedangkan busana yang digunakan adalah kebaya bermotif flora fauna, jarik, dan selop.


[1] Gambar diambil dari internet 15 mei 2014
[2] Gambar diambil dari internet 15 mei 2014
[3] Gambar diambil dari internet 15 mei 2014
[4] Gambar diambil dari internet 17 mei 2014
[5] Gambar diambil dari internet 17 mei 2014
[6] Gambar diambil dari internet 17 mei 2014